8 Desember 2023- Musi Rawas Pelanggan air minum Badan Layanan Umum Daerah Unit Pelayanan Umum Teknis (BLUD UPT-SPAM) Kecamatan Selangit Kabupaten Musirawas, inisial Jh, mengeluhkan terkait kenaikan biaya PAM yang begitu mahal.
Mahalnya biaya yang harus keluarkan oleh Jh pada setiap bulan menyebabkan ia mengalami kerugian yang tidak sedikit. Akibatnya ia mengalami tunggakan selama 7 (tujuh) bulan. Dari tanda bukti pembayaran (struk) jumlah tagihannya mengalami pembekakan yang sangat jauh dari jumlah tagihan sebelumnya karenanya ia keberatan untuk melakukan pembayaran sebelum ada penjelasan dari pihak Unit Pelaksana PAM atas kenaikan tersebut.
"Sebelumnya perbulannya saya hanya dikenakan Rp 40 ribuan, namun belakangan, hampir satu tahun biaya perbulannya rata -rata hampir Rp 100. Dan itu memberatkan,"ujar Jh, kepada wartawan, kamis, (7/12).
Mirisnya lagi, dari surat yang tagihan yang disampaikan, petugas PAM mengancam akan melakukan pemutusan apabila ia tidak segera melunasi tagihan tersebut."Ini seperti di Negeri Zaman Belanda saja ,pakai ancaman segala,"ucap Jh merasa dipermainkan petugas PAM
Selain itu ia juga mempertanyakan terkait surat penagihan yang angka penulisan jumlahnya tidak berdasarkan hasil printer,hanya dengan tulisan tangan. "Surat tagihan , penulisan angkanya hanya dengan tulisan tangan bukan hasil printer. Dan tidak disertai struk pembayaran perbulan,"ucap Jh meragukan petugas penagihan.
Karena itu ia keberatan dan belum bisa memenuhinya. "Saya belum bisa membayarnya sebelum jelas permasalahannya. Bukan saya tak mau bayar,"cetus Jh.
Keberatan Jh atas kebijakan pihak Unit Pelaksana yang menyebabkan Tagihan hingga 7 (Tujuh) bulan itu bukan tanpa alasan, pasalnya menurut jh pemakaian volume air tidak ada penambahan, sama dengan pemakaian tetangga dan warga disana, tidak jauh berbeda. Tetapi selisih jumlah pembayarannya begitu jauh perbedaannya."Jumlah volume air yang saya pakai tak jauh berbeda dari tetangga saya, tetapi pembayaran mereka jauh lebih murah. Jumlah tagihan saya mengalami kenaikan sedangkan mereka tidak,"ujar Jh yang akan memperkarakan pihak Unit Pelaksana apabila terbukti sengaja melakukan pelanggaran rekayasa dalam perkara ini.
Tak sebatas itu, ia juga mempertanykan pemberian tanda bukti pembayaran yang menurut Jh tidak seperti pada umumnya."Biasanya struk itu hasil printer bukan tulisan tangan,"kata Jh. Disamping itu bukti pembayaran tagihan yang diberikan sekaligus 7(Tujuh) bulan tanpa disebutkan rincian perbulannya."Saya hanya diberi surat penagihan tunggakan, sementara rincian perbulan tidak ada,"ungkap jh.
Atas permasalahan itu, ia keberatan dan akan mempertanyakan prosedur pembiayaan dan penagihan dari pihak pelaksana yang menurut Jh, terkesan tidak prosedural dan tidak profesional dalam melaksanakan tugasnya selaku pelayan publik.
Kepala Unit Pelaksana Teknis SPAM IKK Kecamatan Selangit Kabupaten Musirawas, Ruslan Cahaya, melalui staf penagihan Asfirino new, saat ditanya melalui hubungan hand phone, kamis, (07/12) terkait permasalahan ini belum memberikan keterangan kendati secara berulang dilakukan pemanggilan dan pesan whatsApp masih belum juga memberikan tanggapan. (Red.)
Posting Komentar