Presiden Joko Widodo menggelar pertemuan dengan para gubernur dari seluruh Indonesia yang digelar di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur pada Selasa, 13 Agustus 2024. Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev
Presiden Joko Widodo menggelar pertemuan dengan para gubernur dari seluruh Indonesia yang digelar di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN), pada Selasa, 13 Agustus 2024. Pertemuan tersebut menjadi momen penting bagi pemerintah pusat untuk memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah dalam menjalankan program-program strategis nasional.
Dalam pengarahan yang diberikan, Presiden Jokowi menegaskan bahwa peran gubernur sebagai perwakilan pemerintah pusat di daerah sangat krusial. “Gubernur adalah ujung tombak penyambung antara daerah dan pusat. Sebagai wakil pemerintah pusat di daerah, gubernur harus betul-betul paham skala prioritas dan arah kebijakan pemerintah pusat,” ujar Presiden.
Presiden Jokowi mengingatkan bahwa keberhasilan program-program strategis pemerintah pusat sangat bergantung pada dukungan yang nyata dari daerah. Presiden juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam pembangunan infrastruktur seperti waduk dan irigasi, di mana peran pemerintah daerah menjadi kunci dalam melanjutkan pembangunan yang telah dimulai oleh pusat.
Presiden juga menyoroti pentingnya identifikasi kekurangan dan kelebihan di setiap kabupaten/kota oleh pemerintah provinsi. Menurut Presiden, alokasi anggaran yang tidak tepat sasaran bisa berdampak negatif, seperti penggunaan dana hibah yang cenderung politis.
“Padahal dana tersebut bisa digunakan untuk pembangunan fasilitas publik seperti rumah sakit atau universitas,” tegas Presiden.
Lebih lanjut, Presiden Jokowi turut mendorong terjadinya kerja sama antardaerah untuk menyelesaikan masalah bersama, seperti pengelolaan sampah. Ia juga menekankan pentingnya pengelolaan data yang baik oleh pemerintah daerah untuk memastikan kelancaran operasional pemerintahan.
“Itu penting sekali ke depan dan agar sekali lagi kabupaten dan kota itu diarahkan,” ucap Presiden.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga membahas persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) di Aceh dan Sumatra Utara. Ia meminta agar KONI dan pemerintah daerah memastikan kesiapan venue dan fasilitas, serta memberikan dukungan yang memadai bagi para atlet, termasuk dalam hal transportasi dan logistik.
“Ini agar betul-betul disiapkan semuanya,” tutur Presiden.
Pertemuan tersebut diharapkan dapat memperkuat koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah, serta memastikan bahwa seluruh program strategis nasional berjalan seiring dengan kebijakan yang telah ditetapkan.
Turut hadir dalam acara tersebut yakni Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sekaligus Plt. Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono, Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional sekaligus Wakil Kepala Otorita IKN Raja Juli Antoni, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. ( Red)
Posting Komentar