Plt Kadisdik Mura Dien Candra Buka Konferensi Kabupaten XXIII PGRI Tahun 2025



11 Mei 2025- Musi Rawas Sum Sel Bupati (Mura) diwakili Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Mura, Dien Candra membuka Konferensi Kabupaten XXIII Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Tahun 2025,  di Hotel Dewinda Kota Lubuklinggau.


Plt Kepala Disdik Kabupaten Mura, Dien Candra mengatakan bahwa atas nama pribadi dan Pemkab Mura menyambut baik dengan pelaksanaan Konferensi PGRI Kabupaten Mura Tahun 2025 ini. Bahkan, merasa bangga dapat berada ditengah-tengah para pahlawan tanpa tanda jasa yakni para pendidik dan cendekiawan yang telah mendedikasikan diri untuk kemajuan dunia pendidikan.


Dikatakannya, melalui konferensi PGRI ini mudah-mudahan dapat terpilih pengurus yang hebat dan handal yang memiliki kemampuan untuk menjalankan organisasi dengan penuh dedikasi dan soliditas.


Sebab, pemilihan pengurus yang tepat sangat penting agar organisasi PGRI dapat terus berkembang dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan agar dapat meningkatkan kualitas pendidikan khususnya di Mura.


Menurut mantan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Mura ini bahwa sangat berharap konferensi ini dapat terwujud sinergi dan keselarasan program kerja PGRI dengan arah kebijakan pembangunan pendidikan Pemerintah Daerah Mura. Sehingga, dapat menjadi acuan sekaligus bahan evaluasi bagi organisasi dalam perannya secara optimal.


Ia menambahkan, PGRI merupakan organisasi yang kuat dan senantiasa kuat menjunjung tinggi aturan. Sebab, PGRI harus terus membangun kekuatan dan kekuatan kebersamaan guna mewujudkan guru yang profesional, sejahtera dan bermartabat demi peningkatan mutu pendidikan serta turut andil dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.


Selain itu, konferensi PGRI merupakan momentum yang sangat baik bagi seluruh pengurus dan anggota PGRI untuk melakukan evaluasi terhadap berbagai kegiatan organisasi yang telah dilaksanakan selama lima tahun terakhir. Sebab, keberhasilan pembangunan pendidikan di Mura tentu tidak lepas dari kerja keras dan perjuangan gigih PGRI yang senantiasa bergotong royong demi kejayaan dan kemajuan negeri ini.


Terlepas dari itu, PGRI dituntut menjadi motor penggerak perubahan tidak hanya dalam pembelaan terhadap hal dan kesejahteraan guru. Akan tetapi, meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia pendidikan dengan memperkuat peran strategisnya, PGRI harus terus mendorong inovasi dalam pembelajaran, pemanfaatan teknologi digital, serta membangun kolaborasi antara guru, pemerintah dan masyarakat.


“Intinya konferensi PGRI menjadi momentum penting untuk merefleksikan langkah, memperkuat tekad dan merancang strategi menuju masa depan yang lebih gemilang. ( Red*)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama