Aspirasi kepedulian Kepala Desa Dwijaya, Suwito, Dalam Menjawab Keluhan Masyarakatnya.



14 Juni 2025- Musi Rawas Sum Sel Bagaimana tidak, Suwito rela merogoh kocek pribadinya untuk membangun sistem irigasi demi mengatasi banjir sawah, termasuk menimbun tanah di area masjid. Dan luar biasanya, hal itu ia lakukan tanpa memungut biaya sepeser pun dari warga, dan tanpa menggunakan dana desa.


Keputusan Suwito untuk membangun irigasi dengan dana pribadi bermula dari keluhan warganya yang resah akan lahan sawah mereka, yang kerap terendam banjir. Akibatnya, puluhan hektare sawah mengalami gagal panen.


“Apa yang saya lakukan semata-mata adalah untuk masyarakat, dan biarlah semuanya yang saya lakukan Tuhan yang tahu,” ujar Suwito dengan rendah hati menanggapi sejumlah apresiasi warga terhadap dirinya.


“Sebab apapun yang kita lakukan sekalipun itu tujuan baik, pasti untuk sebagian orang ada yang menilainya berbeda,”sambungnya.


Dari sejumlah warga yang berhasil diwawancarai mengungkapkan rasa terimakasih dan apresiasi yang mendalam atas inisiatif Kades Suwito. Mereka menjelaskan bahwa sebelum adanya irigasi ini, sawah-sawah mereka sering kebanjiran hingga menyebabkan kerugian besar. Membuat warga trauma untuk menanami padi hingga membiarkan lahan sawahnya terbengkalai, karena takut merugi. Namun kini, berkat pembangunan irigasi tersebut, masalah banjir dapat teratasi, memberikan kelegaan bagi para petani di desa berpenduduk sekitar 1000 kepala keluarga ini.


Salah satu warga akui jika bangunan irigasi murni dibiayai oleh Kades Suwito. 


Kepedulian Kades Suwito ini bukanlah yang pertama kali. Sebelumnya, ia juga menunjukkan kepeduliannya dengan menurunkan ratusan truk tanah timbun di pekarangan masjid yang berlokasi di dataran rendah. Dan itu ia lakukan dengan menggunakan dana pribadinya, tanpa memungut biaya dari warga maupun dari dana desa.


Tentu saja sikap bijaksana seperti Kades Suwito pada saat ini, sangatlah jarang ditemukan. Suwito tanggap dan peka terhadap apa yang dikeluhkan oleh warganya, tanpa menunggu anggaran sebagaimana pada umumnya. Tidaklah berlebihan, jika warganya merasa bangga dan merasa terlindungi dari pemimpinannya. ( Red*)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama