AKSI DAMAI AKTIVIS DAN MASYARAKAT GERUDUK KANTOR DPRD & KEJARI LUBUKLINGGAU


 11/11/2025- LUBUKLINGGAU Sum Sel Ratusan warga yang tergabung dalam berbagai elemen masyarakat dan aktivis antikorupsi menggelar aksi damai di depan Kantor Sekretariat DPRD Kota Lubuklinggau,  Aksi ini menuntut transparansi pengelolaan anggaran dan pembongkaran dugaan korupsi yang disebut-sebut terjadi di lingkungan Sekretariat Dewan.


Massa aksi datang dengan membawa berbagai spanduk dan poster bertuliskan seruan antikorupsi, di antaranya “Buka Data Anggaran Dewan!”, “Rakyat Menolak Diam!”, dan “Transparansi Bukan Pilihan, Tapi Kewajiban!”. Mereka menilai bahwa selama ini publik sulit mengakses informasi terkait penggunaan dana operasional DPRD Kota Lubuklinggau.


Koordinator aksi dalam orasinya menyebut bahwa dana publik harus dikelola secara terbuka dan dapat diawasi oleh masyarakat. Ia menegaskan bahwa rakyat memiliki hak konstitusional untuk mengetahui setiap rupiah yang digunakan dalam kegiatan legislatif, termasuk dana perjalanan dinas, kegiatan bimtek, dan belanja operasional lainnya.


“Kami datang bukan untuk membuat kegaduhan, tapi menuntut kejujuran. Kalau memang bersih, kenapa harus takut transparan?” seru koordinator aksi di tengah kerumunan massa.


Kekecewaan masyarakat semakin memuncak ketika diketahui tidak ada satu pun anggota DPRD Kota Lubuklinggau yang hadir menemui pengunjuk rasa. Bagi massa, sikap diam tersebut mencerminkan lemahnya komitmen moral wakil rakyat terhadap prinsip keterbukaan dan akuntabilitas publik.


Beberapa peserta aksi juga menyuarakan agar aparat penegak hukum, baik kepolisian maupun kejaksaan, segera melakukan penyelidikan menyeluruh terhadap dugaan penyimpangan keuangan di Sekretariat Dewan. Mereka menilai perlu adanya audit independen agar publik mengetahui kebenaran atas dugaan praktik yang merugikan keuangan daerah.


“Jangan biarkan kasus ini berlalu begitu saja. Kami akan terus mengawal sampai ada kejelasan hukum. Rakyat butuh keadilan, bukan janji,” tegas salah seorang orator dari Aliansi Masyarakat Peduli Transparansi.


Aksi damai tersebut berjalan tertib dengan pengamanan aparat kepolisian. Meski sempat diwarnai orasi keras, massa tetap menjaga situasi kondusif dan membubarkan diri setelah menyampaikan pernyataan sikap resmi kepada pihak sekretariat dewan.


Sebelum meninggalkan lokasi, para peserta aksi menegaskan akan kembali turun ke jalan jika tuntutan mereka tidak direspons secara serius. Mereka berharap DPRD Kota Lubuklinggau dapat membuka laporan keuangan secara publik dan menunjukkan komitmen dalam pemberantasan korupsi.


Aksi ini menjadi cerminan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya transparansi dan akuntabilitas lembaga publik. Di tengah isu dugaan korupsi yang terus bergulir, publik berharap agar institusi legislatif di daerah dapat menjadi contoh dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dan dipercaya rakyat. ( Red*)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama